Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak 2.700 Kasus Per Hari, Anies Baswedan: Ibu Kota Perlu Perhatian Ekstra

- 14 Juni 2021, 07:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Instagram @aniesbaswedan

"Seperti yang pernah dialami bulan September lalu dan Februari lalu. Dan kita inginkan peristiwa (langkah drastis) itu tak berulang," ujarnya.

Agar peristiwa itu tak berulang, lanjutnya, maka ada dua unsur yang harus bekerjasama dalam penanggulangan Covid-19 di Jakarta yaitu masyarakat, pemerintah, dan penegak hukum.

Baca Juga: Bukan Hanya Ganja, Polisi Ungkap Banyak Barang Bukti Lain pada Musisi Anji

"Masyarakat jalankan 3M dan kita semua (jajaran Forkopimda) laksanakan 3T. Hari ini, malam hari ini kita kumpul bersama untuk tugas yang penting. Karenanya, saudara semuanya, perhatikan untuk segera bertindak mendisiplinkan dan melakukan penindakan, penegakan aturan, penegakan hukum di seluruh wilayah DKI Jakarta," katanya.

Anies menyatakan tingginya peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta saat ini merupakan imbas dari libur lebaran 2021 yang mengakibatkan gelombang baru peningkatan kasus Covid-19.

"Lonjakan baru dirasakan akhir-akhir ini, namun ini bukan hanya di Jakarta saja, tapi juga berbagai wilayah di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Gunakan Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' Hari Ini, Senin 14 Juni 2021 untuk Dapatkan Hadiah

Ia meminta semua pihak bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukannya dengan kondisi yang sedang dihadapi saat ini, termasuk pelaku usaha, pelaku kegiatan sosial, pelaku kegiatan budaya, pelaku kegiatan keagamaan.

"Cara bertanggung jawab adalah dengan menjalankan seluruh protokol kesehatan. Jam operasi ditaati, jumlah keterisian orang ditaati, kemudian penggunaan masker ditaati. Kita harus bekerja bersama-sama, dan tidak mungkin kita kerjakan ini sendirian," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x