Luhut Sindir Pemimpin yang Tak Beri Contoh Baik Soal Prokes, Rocky Gerung: Berarti Dia Nyindir Presiden

- 16 Juni 2021, 14:50 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tampak menyindir para pemimpin yang tidak memberikan contoh protokol kesehatan Covid-19.

Luhut mengingatkan kepada para pemimpin agar memberikan contoh baik untuk bisa menekan penularan Covid-19.

Selain itu Luhut meminta masyarakat dan pemerintah untuk berhati-hati dan menjaga diri dalam menyikapi lonjakan kasus aktif Covid-19.

Baca Juga: Menag Terbitkan SE Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan di Rumah Ibadah sebagai Respon dari Penyebaran Covid-19

"Kita semua harus melakukan perenungan. Kalau kita sebagai pemimpin tidak memberikan contoh, ini dampaknya seperti ini. Banyak korban yang kita sadari langsung ataupun tidak langsung akibat kelakuan kita sendiri," katanya seperti diberitakan sebelumnya.

Menurut Luhut, kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini di berbagai daerah di Indonesia merupakan kesalahan bersama.

"Ini kesempatan buat kita berkaca. Ini kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan minta kita stay at home, tidak mudik. Kemarin kita ramai-ramai, ya ini buahnya," ujarnya.

Baca Juga: Link Daftar Online Bantuan UMKM BPUM Cimahi 2021 Melalui bpumgoci.cimahikota.go.id

Sindiran yang dilontarkan Luhut tersebut pun menjadi sorotan, salah satunya oleh pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai jika pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka tentu yang disindir adalah bawahannya.

Sedangkan apabila hal itu disampaikan Luhut, kemungkinan ia sedang menyindir atasannya.

Baca Juga: Hasil Playoff NBA: Nets Kalahkan Bucks 114-108, Kevin Durant Cetak Sejarah Baru Kompetisi NBA

“Kalau yang ngomong presiden maka dia nyindir bawahannya pasti, karena pemimpin tertinggi. Tapi kalau yang ngomong Luhut, berarti dia menyasar pemimpin di atasnya, ya presiden, logikanya begitu,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Meski demikian, Rocky Gerung setuju dengan pernyataan Luhut yang menyebut kenaikan kasus Covid-19 karena kesalahan ramai-ramai.

Akan tetapi, lanjutnya, pemerintah juga kerap memperlihatkan sedang berada di dalam kerumunan.

Baca Juga: Larissa Chou Resmi Bercerai dari Alvin Faiz: Ini Awal Hidup yang Baru, Sudah Jalan Takdir Allah

“Dia bilang kesalahan bersama, betul kesalahan bersama ada yang tidak disiplin memang. Tetapi yang tidak disiplin lagi ada pemerintah, karena berkali-kali presiden terlihat ada di dalam kerumunan,” tuturnya.

Menurut Rocky Gerung, meski publik membela presiden menerapkan protokol kesehatan dalam kerumunan, namun tetap tidak bisa dibenarkan karena tidak disiplin.

“Orang akan bilang ‘Tapi kan presiden ada protokol kesehatan segala macam’, oh iya tapi itu membuyarkan disiplin. Presiden ada di kerumunan, orang lain menganggap berarti aman-aman aja. Psikologinya begitu kan memang,” katanya.

Baca Juga: Minta Rakyat Beri Kepercayaan Kepada KPK, Fahri Hamzah: Insya Allah Akan Lebih Baik dari Sebelumnya

Terakhir, Rocky Gerung menilai pernyataan dan ketegasan Luhut terkait kenaikan kasus Covid-19 saat ini memang benar-benar serius karena terbukti dengan adanya kabar Wisma Atlet penuh kehabisan tempat tidur.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x