Fahri Hamzah Sentil KPK Soal Masa Lalu yang Ekslusif: Sihir yang Menyesatkan

- 16 Juni 2021, 17:49 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /Twitter/@Fahrihamzah

PR DEPOK – Fahri Hamzah kembali menyentil kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di masa lalu.

Menurut Fahri Hamzah mistifikasi kinerja KPK di masa lalu dan ekslusifisme sebagai sihir yang menyesatkan.

Oleh karena itu Fahri Hamzah mengungkapkan kebahagiaanya dengan KPK saat ini ada dan dianggap lebih rasional.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup D Inggris vs Skotlandia, Three Lions Incar Kemenangan Kedua dari Tartan Army

Sentilan ini disampaikan Fahri Hamzah dalam cuitan Twitter @Fahrihamzah pada Rabu, 16 Juni 2021.

Sungguh sebuah sihiri yang menyesatkan,” tulis Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Mistifikasi kerja KPK di masa lalu dan ekslusifisme yang muncul,” tambahnya.

Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa situasi dan kondisi yang kini telah berubah.

Sehingga politisi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia ini mengajak pada hal yang lebih rasional.

Baca Juga: Ungguli Prabowo Subianto, Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Tertinggi Capres Pilihan Millenial

Sekarang dunia sudah berubah,” kata Fahri Hamzah.

Mari kembali ke dunia rasional,” tambahnya.

Selain itu, Fahri Hamzah juga turut mengajak melupakan masa lalu dan tokoh-tokoh didalamnya.

Lupakan tokoh-tokoh tua yang ekstrem,” ujar Fahri Hamzah.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini dalam akhir cuitanya mengajak untuk bisa menghargai dan menyayangi bangsa.

Pijaklah bumi kalian, sayangi bangsa ini,” tulis Fahri Hamzah.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 16 Juni 2021: 52.607 Positif, 49.093 Sembuh, 987 Meninggal Dunia

Tanahnya, manusianya dan air matanya,” tambahnya.

Sebelumnya Fahri Hamzah mengkritik orang -orang yang masih mempermasalahkan soal 75 pegawai KPK.

Cuitan Fahri Hamzah menyoal KPK dan 75 pegawai yang tak lolos TWK.*
Cuitan Fahri Hamzah menyoal KPK dan 75 pegawai yang tak lolos TWK.* Twitter/@Fahrihamzah

Perjuangan Saya yang paling berat semala ini adalah melawan jiwa muda yang frustasi,” kata Fahri Hamzah.

Dan meyakini bahwa di negeri ini semua sudah rusak dan sisanya hanya di KPK dan sisanya hanya di 75 orang bagi itu kini sudah habis,” tambahnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x