Menurutnya, jika presiden yang menjabat dua periode menunjukan hasil kinerja yang baik, maka presiden penggantinya tinggal melanjutkan.
“Kalau hasil dua periode baik, tinggal dilanjutkan penggantinya,” kata Fadli Zon.
Namun, apabila presiden yang menjabat dua periode menunjukan hasil kinerja yang buruk, maka presiden tersebut perlu diganti dengan yang baru untuk diperbaiki.
“Kalau dua periode kacau dan berantakan, diperbaiki presiden baru,” ucap pria berusia 50 tahun itu.
“Di luar itu,mungkin ada yang cari kesempatan dan cari proyek,” tutur Fadli Zon mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui, wacana soal presiden Jokowi akan menjabat selama tiga periode kembali muncul.
Terbaru, muncul relawan Jokowi-Prabowo atau JokPro 2024.
Bahkan, kelompok relawan tersebut hingga membuat sekretariat.