PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar menanggapi terkait pertanyaan di dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TWK KPK diduga terselip pertanyaan lebih memilih Al-Qur'an atau Pancasila, yang harus dijawab oleh para pegawai KPK dalam tes tersebut.
Menurut Gus Umar, Ketua KPK Firli Bahuri saat ditanyai lebih memilih Al-Qur'an atau Pancasila, tampak tidak menjawab.
Gus Umar menyebut bahwa jawaban Firli Bahuri saat ditanyai hal tersebut hanya berputar-putar saja seperti gasing.
Pernyataan itu Gus Umar sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea75, pada Minggu, 20 Juni 2021.
Lalu, Gus Umar mempertanyakan kepada Firli Bahuri dasarnya para pegawai KPK diberikan pertanyaan seperti itu.
Ia menegaskan kepada Firli Bahuri untuk tidak zalim ketika berkuasa, karena ia menyebut doa orang-orang zalim diijabah Allah SWT.
"Ketika dia ditanya pilih mana Al Qur’an atau Pancasila dia Gak jawab malah jawabannya muter2 kayak gasing. Lalu kenapa pertanyaan itu diberikan kepada pegawai @KPK_RI pak Firli? Janganlah ktk berkuasa Zolim krn Doa orang2 yg dizolimi pasti diijabah Allah," ujar Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.