Network
PR DEPOK - Komika sekaligus sutradara film, Ernest Prakasa, turut mengomentari insiden jenazah positif Covid-19 yang tergeletak di depan rumah dan tak ada yang berani memindahkan.
Ernest Prakasa menyoroti insiden jasad seorang pria yang positif Covid-19 yang dibiarkan tergeletak begitu saja di depan rumah lantaran tak ada yang berani menyentuhnya.
Dalam keterangan tertulis, Ernest Prakasa menekankan bahwa insiden jenazah Covid-19 yang tak tertangani itu terjadi di Indonesia, tepatnya di Jakarta, bukan di India yang kasus corona-nya yang sudah hampir mencapai 30 juta kasus.
Baca Juga: Lirik Lagu Echo Maroon 5 dan Blackbear
"Ini bukan India. Ini Jakarta," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @ernestprakasa.
Diberitakan sebelumnya, jenazah seorang pria yang positif Covid-19 tergeletak selama berjam-jam di depan rumah lantaran tak ada yang berani untuk mengurus dan memindahkannya.
Jasad pria tersebut tak kunjung dievakuasi hingga Senin 21 Juni 2021 malam lantaran terkendala antrean mobil jenazah.
Sementara itu, RT setempat mengaku tak mengetahui bahwa pria itu positif Covid-19.
Pasalnya, pihak keluarga tak ada yang melapor jika ada anggota keluarga yang terpapar positif Covid-19.
Namun, setelah mengetahui bahwa jenazah dinyatakan positif Covid-19, warga pun tak ada yang berani untuk menyentuh lantaran takut terpapar.
Baca Juga: Jenazah Covid-19 Tergeletak Tak Terurus di Depan Rumah, Gus Umar: Sudah Hampir Mirip India
Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kini tengah mengalami lonjakan.
Dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 13.668 orang.
Hingga saat ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah menembus angka 2 juta kasus.
Lonjakan kasus Covid-19 yang paling tinggi terjadi di Jakarta, yang mana per Senin, 21 Juni 2021, jumlah pasien yang terpapar bertambah sebanyak 5.014 orang.
Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online 2021 Gratis untuk Membuat NIB UMKM
Dengan demikian, tercatat jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di Jakarta telah mencapai 479.043 kasus.
Sebanyak 438.739 pasien dinyatakan sembuh dan 7.979 meninggal dunia akibat Covid-19.
Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta ini bermula saat bulan Mei 2021, yakni pasca lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Tepeng Steven Meninggal Dunia, Ini Ungkapan Belasungkawa Dari Teman-Teman Artis
Tercatat selama lima hari berturut-turut, angka kasus baru Covid-19 bertambah sebanyak 4.000 kasus setiap harinya.***
