“Ini tdk adil. Sehrsnya yg dipajaki sklh negeri,” ujar Musni Umar menjelaskan.
Hal itu disebabkan karena tak sedikit anak dari golongan menengah ke atas yang lolos seleksi masuk sekolah negeri.
Selain itu, Musni Umar mengatakan bahwa selama ini sekolah negeri juga sudah mendapatkan fasilitas negara.
“Dpt fasilitas negara, yg sklh negeri bnyk anak kaya yg lolos seleksi,” ucap dia menambahkan.
Musni Umar berpendapat anak dari golongan menengah ke bawah nantinya tak dapat bersaing dengan siswa dari sekolah swasta dan pesantren.
“Anak rakyat jelata tdk bisa bersaing umumnya s. pesantren & swasta,” kata Musni Umar mengakhiri cuitannya.