Namun, selain Fadjroel Rachman, terdapat 32 nama lain yang juga terpilih menjadi calon Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh atau Dubes LBBP.
Disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno, 33 nama calon dubes ini akan diproses melalui uji kelayakan dan kepatutan pada Juli 2021.
“Pada Juli 2021 akan diproses terhadap ke-33 nama calon dubes tersebut. Pada Masa Persidangan V Tahun Sidang 2020-2021," ujar Dave.
Fadjroel Rachman sendiri begitu gembira ketika mengetahui bahwa namanya tercatat sebagai salah satu dari 33 calon dubes tersebut.
Jubir Presiden RI Jokowi itu bahkan menyebut terpilihnya ia menjadi calon dubes sebagai anugerah yang tak ternilai.
Kendati demikian, sejumlah pihak justru menilai bahwa dipilihnya sang jubir presiden menjadi calon dubes merupakan upaya penguasa untuk menyingkirkannya dari istana.
Salah satunya adalah Rocky Gerung, yang menyebut bahwa Fadjroel Rachman sengaja mengungkapkan istilan "anugerah tak ternilai" guna mengubah opini publik.
Rocky mengatakan, Fadjroel seolah hanya ingin membesar-besarkan hatinya lantaran dipilih menjadi calon dubes dan akan meninggalkan istana.***