Hal tersebut lantas membuat Christ Wamea heran lantaran pemerintah saat ini, terkesan membenarkan yang salah, dan sebaliknya.
"Rezim buzzer yang benar disalahkan yang salah dibenarkan," ujar Christ Wamea mengakhiri cuitannya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kritikan BEM UI terhadap kinerja Jokowi melalui media sosial baru-baru ini berhasil menyita perhatian publik.
Pasalnya selain kritikan yang disampaikan begitu tajam dengan menjuluki Jokowi sebagai The King of Lip Service, kritikan itu juga berujung pada pemanggilan BEM UI oleh rektorat UI.
Dari permasalahan itu, banyak warganet yang ramai-ramai memberikan dukungan terhadap BEM UI karena telah berani bersuara di media sosial.
Dalam poster yang diunggah di akun Instagram @bemui_official itu sendiri, tampak sejumlah foto Jokowi digunakan dengan narasi kritik yang diambil berdasarkan fakta dari media massa.
Jokowi dijuluki sebagai The King of Lip Service lantaran janjinya seringkali tak sejalan dengan kenyataan.