PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Nadir menyindir pihak-pihak yang mengusik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Gus Nadir menilai mereka takut dengan kritikan mahasiswa. Pasalnya, BEM UI mendapat serangan peretasan akun media sosial setelah melayangkan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal “The King of Lip Service”.
Gus Nadir mengatakan setelah beberapa akun media sosial pengurus BEM UI diretas, kini pihak-pihak tersebut mulai menggali jejak digital BEM UI.
Rupanya, pernyataan Gus Nadir ini menjadi sorotan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Sontak, ia menyinggung pendidikan tokoh NU itu.
“Gus, mestinya narasimu bisa lbh cerdas, sekolah tinggi harusnya ilmunya jg tinggi. Gelar panjang harisnya mencerahkan,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Menurut Ferdinand, tak ada yang takut dengan kritikan mahasiswa. Justru, kata dia, pendukung Jokowi berani melawan kebodohan yang dibungkus sebagai kritik.
“Tidak ada yg takut dgn itu semua, justru pendukung @jokowi berani melawan kebodohan yg tanpa adab dlm meme yg sama sekali tak patut disebut kritik itu,” tutur Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.