Setuju Sikap Jokowi yang Tak Tanggapi Ejekan, Abdillah Toha: Berharap Presiden Respon dengan Tindakan

- 30 Juni 2021, 11:12 WIB
Abdillah Toha akui sepakat dengan sikap Presiden Jokowi atas nyinyiran dan ejekan yang dilontarkan oleh BEM UI.
Abdillah Toha akui sepakat dengan sikap Presiden Jokowi atas nyinyiran dan ejekan yang dilontarkan oleh BEM UI. /Twitter.com/@AT_AbdillahToha.

PR DEPOK - Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha belum lama ini menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Abdillah Toha mengaku sepakat dengan sikap Jokowi, yang tak terlalu menanggapi ejekan atau nyinyiran dari pihak-pihak luar kepada presiden.

"Sepakat presiden tidak menanggapi berbagai nyinyir dan ejekan," kata Abdillah Toha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Rabu, 30 Juni 2021.

Baca Juga: Semprot Disinfektan dari Udara Dinilai Buang Uang, dr. Pandu: Kapan Sih Kita Lebih Cerdas Merespon Pandemi?

Namun, dia tetap berharap Jokowi merespons kritikan yang datang, khususnya dari BEM UI dengan tindakan.

Terlebih, dikatakan Abdillah Toha, pada tindakan atau keputusan yang berkaitan dengan penegakkan hukum.

"Tapi kita berharap presiden merespon dengan tindakan dan keputusan atas berbagai kritik yang legitimate, khususnya yang berhubungan dgn penegakan hukum," ucap dia mengakhiri cuitannya.

Abdillah Toha akui sepakat dengan sikap Presiden Jokowi atas nyinyiran dan ejekan yang diterima dirinya.
Abdillah Toha akui sepakat dengan sikap Presiden Jokowi atas nyinyiran dan ejekan yang diterima dirinya. Tangkap layar Twitter.com/@AT_AbdillahToha.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Masyarakat Dikabarkan Tak Diizinkan Berkendara di Atas Pukul 21.00 di DKI, Simak Faktanya

Sebagaimana diketahui sebelumnya, usai mendapat kritikan dari BEM UI, Jokowi akhirnya memberikan tanggapannya melalui sebuah video wawancara, yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam pernyataannya, Jokowi menilai kritikan BEM UI yang ditujukkan kepadanya merupakan hal yang biasa terjadi. Dia bahkan menganggap hal tersebut sebagai bentuk kebebasan berekspresi dari mahasiswa.

Bahkan menurutnya kritikan hingga julukan-julukan memang sudah lama sering ia dapatkan selama menjabat menjadi presiden.

Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri dan Makin Menurun, Kondisi Terkini Jane Shalimar Diungkap Sahabat: Memprihatinkan Sih

"Ya, itu kan sudah sejak lama, ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer. Ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo. Kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter.," ucap Jokowi menjelaskan di Jakarta, Selasa 28 Juni 2021.

Maka dari itu ketika mendapatkan julukan The King of Lip Service dari BEM UI, Jokowi tak terlalu kaget lantaran sebelumnya pernah mendapatkan julukan-julukan lain.

Alih-alih menanggapi dengan serius, Jokowi malah mengingatkan pihak kampus untuk tidak menghalangi mahasiswanya untuk berpendapat.

Baca Juga: Menggabungkan Dua Masker Medis secara Bersamaan Ternyata Tidak Diperbolehkan, Berikut Ini Penjelasannya

Sebab menurutnya, kritikan semacam itu merupakan bentuk ekspresi mahasiswa yang lumrah terjadi di negara demokrasi, seperti Indonesia.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi, kritik itu ya, boleh-boleh saja dan Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ucapnya menambahkan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @AT_AbdillahToha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah