WNA China Masuk di Tengah PPKM Darurat Berjalan, Gus Umar: Pemerintah Maunya Apa sih?

- 4 Juli 2021, 19:10 WIB
Gus Umar.
Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan75
PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar tampak menyoroti kabar kedatangan warga negara asing (WNA) asal China ke Indonesia. 
 
Masuknya para WNA atau tenaga kerja asing (TKA) asal China tersebut menurut Gus Umar merupakan salah satu berita yang menyedihkan. 
 
Terlebih saat ini, angka kenaikan kasus aktif Covid-19 di Indonesia begitu melonjak hebat, hingga membuat situasi pandemi semakin genting. 
 
 
Apalagi oksigen yang begitu dibutuhkan, dikatakan Gus Umar, kini makin menipis dan hilang akibat dipendam oknum.
 
Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter @umar_chelsea75
 
"Berita yang bikin sedih: Oksigen buat pasien covid menipis dan hampir hilang dipendam spekulan dari pasar," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter @umar_chelsea75 pada Minggu, 4 Juli 2021. 
 
Berita tersebut lalu ditambah dengan kabar masuknya para TKA atau WNA China ke Indonesia di tengah pemberlakuan PPKM Darurat kepada masyarakat. 
 
 
Kabar itu tampak membuat Gus Umar geram, hingga mempertanyakan hal apa yang sebetulnya muncul di benak para pejabat pemerintah saat ini. 
 
"TKA China terus berdatangan pdhl PPKM darurat diberlakukan. Ini pemerintah maunya apa sih?," ucapnya melanjutkan. 
 
Seperti diketahui sebelumnya, melonjaknya kasus aktif Covid-19 di Indonesia belakangan ini membuat pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat, Jawa-Bali. 
 
Pasalnya, angka kenaikan kasus aktif terus menerus meningkat setiap harinya dan membuat banyak rumah sakit kolaps hingga kehabisan oksigen bagi para pasien. 
 
 
Selain itu, korban meninggal akibat terpapar Covid-19 juga teramat banyak hingga menyentuh angka 555 jiwa per harinya, dengan total 60.582 korban yang telah meninggal dunia.
 
Maka dari itu, PPKM Darurat yang berlangsung dari 3-20 Juli 2021 mendatang itu diharapkan bisa membantu menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
 
Namun, di tengah kondisi yang mengkhawatirkan tersebut, terdapat puluhan WNA atau TKA asal China yang dikabarkan masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Sabtu, 3 Juli 2021 kemarin.
 
 
Padahal varian baru yang kini menjadi salah satu penyebab melonjaknya kasus, juga bermula muncul dari datangnya para WNA dari luar negeri ke Indonesia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x