PR DEPOK – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti turut menyoroti semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang meninggal karena terpapar Covid-19.
Menurut Abdul Mu'ti, atas lonjakan orang yang meninggal akibat Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini, tidak ada salahnya apabila 2021 disebut sebagai tahun duka cita.
“Memperhatikan banyaknya masyarakat yang wafat karena Covid-19, tidak berlebihan kalau tahun 2021 disebut sebagai tahun duka cita,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @Abe_Mukti pada Senin, 5 Juli 2021.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Terbitkan Adendum SE tentang Prokes Perjalanan Internasional yang Berlaku 6 Juli
Abdul Mu'ti juga tampak prihatin terhadap meningkatnya jumlah orang yang meninggal seiring keterbatasan fasilitas di rumah sakit. Terlebih, belakangan ini berbagai rumah sakit membludak karena pasien Covid-19.
“Jumlah yang wafat terus meningkat seiring keterbatasan fasilitas dan pelayanan rumah sakit,” ujarnya.
Lantas ia menyarankan jika keadaan tidak kian membaik, lebih baik bangsa Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk belasungkawa.
“Jika memang keadaan tidak membaik, tidak ada salahnya apabila bangsa Indonesia mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai ungkapan belasungkawa,” tuturnya.