Network
PR DEPOK – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggunakan telemedicine sebagai layanan kepada pasien yang melakukan isolasi mandiri agar tetap mendapatkan layanan kesehatan. Kemenkes juga akan membagikan obat gratis.
Layanan telemedicine ini merupakan konsultasi kesehatan secara daring yang bisa dibuka atau diakses kapan pun dan dimana pun oleh pasien.
Pada tahap awal layanan telemedicine baru bisa digunakan di area Jakarta.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin cukup mengerti bahwa pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri sangat perlu dengan konsultasi, ketenangan, perhatian, dan pengobatan yang benar.
Baca Juga: Menag Gus Yaqut Tawarkan RS Haji untuk Penanganan Pasien Covid-19
Layanan Telemedicine pun dihadirkan Kemenkes karena cukup berisiko jika ingin datang langsung ke rumah sakit untuk melakukan konsultasi dengan dokter.
“Maka kita bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” ungkap Menkes Budi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs sehatnegeriku pada Senin, 5 Juli 2021 kemarin.
Adapun daftar platform telemedicine yang disediakan adalah sebagai berikut:
1. Alodokter, https://bit.ly/alodokter-isoman
2. GetWell, https://play.google.com/store/apps/details?id=id.paquesid.getwell
3. Good Doctor, https://gooddoctor.onelink.me/Cmiw/efeba7ae dan GrabHealth, https://grab.onelink.me/2695613898/fe73b8c5
4. Halodoc, Bit.ly/isoman_halodoc
5. KlikDokter, https://bit.ly/kd-kemenkes-isoman
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Eropa 2020 Malam Ini: Ada Italia vs Spanyol
6. KlinikGo, https://klinikgo.com/isoman
7. Link Sehat https://link.linksehat.com/mRMf
8. Milvik Dokter, https://milvik.id/about-us/
9. ProSehat, https://prosehat.com/wa
10.SehatQ,https://sehatqapp.onelink.me/bgzy?pid=kemenkes&c=sqkemenkes&deep_link_value=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed&af_web_dp=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed&af_dp=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed
11. YesDok, https://bit.ly/ISOMAN-YesDok
Dokter pun nantinya bisa melakukan identifikasi pasien mengacu pada hasil konsultasi, kemudian nantinya penanganan akan dikerjakan sesuai dengan kondisi pasien.
Layanan telemedicine ini bisa membantu rumah sakit dalam hal skrining awal pada pasien yang memiliki gejala sedang/berat termasuk paket obat yang didistribusikan dari fasilitas pelayanan kefarmasian yang dipilih oleh Kemenkes.
Paket obat nantinya akan didistribusikan secara gratis yang tidak mengalami gejala sama sekali, sementara pasien yang memiliki gejala seperti demam sedikit juga mendapatkan paket gratis.
Platform telemedicine juga akan terhubung dengan laboratorium testing PCR.
Baca Juga: Semifinal Euro 2020 Italia vs Spanyol: Prediksi serta Head To Head Pertandingan
Bahkan untuk pasien yang mau melakukan uji PRC bisa dengan mengisi form telemedicine yang sudah disediakan.
“Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada sebelas platform telemedicine yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan,” tutur Menkes Budi.
Di sisi lain, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan himbauan kepada masyarakat dengan dirilisnya layanan telemedicine agar dapat melakukan uji antigen di laboratorium yang sudah terintegrasi dengan Kemenkes.
“Kami sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan dari berbagai pihak terutama dukungan dari penyedia Telemedicine. Semua mereka gratis membantu. Jadi pada platform ini saya ucapkan terima kasih karena Anda terpanggil,” ujar Menko Luhut.***
