Minta Pemerintah Kompak Atasi Lonjakan Covid-19, Fahri Hamzah: Rakyat Bingung, Jadi Tolong Kompaklah

- 6 Juli 2021, 20:43 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. /

PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta pemerintah pusat dan daerah untuk kompak ketika membuat aturan dalam mengatasi lonjakan Covid-19 di Indonesia.

Sebab menurut Fahri Hamzah, aturan atau kebijakan yang tidak sesuai antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah membuat rakyat bingung.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter @Fahrihamzah, pada Selasa, 06 Juli 2021.

Baca Juga: Demokrat Dukung BEM SI, Teddy Gusnaidi Tantang SBY dan AHY Turun Ke Jalan: Gue Tunggu Nyali Pimpinan

Rakyat bingung kenapa sih gak kompak aja bikin aturan,” tulis Fahri, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Fahrihamzah.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mengatakan apabila pemerintah akan memberlakukan kebijakan lockdown, maka pemerintah mesti merencanakan kebijakan tersebut terlebih dahulu.

Kalau mau lockdown boleh aja tapi direncanakan. Biar orang sempat dulu beresin hajat dan kebutuhan rumah tangga,” jelas Fahri Hamzah.

Jadi tolonglah, kompaklah. Bikin rapat bareng,” sambungnya.

Sehingga Fahri meminta pemerintah pusat dan daerah untuk kompak ketika membuat aturan dalam mengatasi lonjakan Covid-19.

Baca Juga: Tegas Tegur Perusahaan yang Langgar Aturan PPKM, Anies Baswedan: Ini Bukan Soal Untung Rugi, Ini Soal Nyawa!

Mau pusat mau daerah rakyat gak mau tau yang penting selamat,” pungkasnya.

Dalam cuitan sebelumnya, Fahri Hamzah menyinggung para pejabat yang sibuk bersaing pencitraan dengan menggunakan isu Covid-19.

Para capres jangan bersaing citra dengan isu covid,” kata Fahri.

Terlalu beresiko bagi keselamatan nyawa,” tambahnya.

Menurut Fahri, sudah waktunya para pejabat bersatu mengambil kebijakan tepat dalam mengatasi lonjakan Covid-19.

Ini waktu bersatu jangan bertengkar. Kalian sesama pejabat ambil langkah kompak,” ujar Fahri Hamzah.

Baca Juga: Luhut Minta Publik Tak Asal Ngomong jika Tak Paham Soal TKA China, Gus Umar: Ya Jelasin Dong, Arogan Banget

Jangan sok benar sendiri kasian rakyat,” lanjutnya.

Dalam kalimat terakhirnya, Fahri menyinggung para pejabat dengan mengatakan pejabat di gaji oleh rakyat untuk menyelamatkan banyak nyawa.

Kalian di gaji rakyat untuk selamatkan sebanyak mungkin nyawa,” tegas Fahri Hamzah mengakhiri cuitannya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah