Sebut Presiden dan Kabinetnya Tak Berdaya Covid-19 Makin Ganas, Benny: Tampak Ada Kesalahan Pemilihan Strategi

PR DEPOK - Anggota Baleg DPR RI, Benny K Harman menanggapi kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Benny mengungkapkan bahwa perang melawan Covid-19 sudah berlangsung lebih dari setahun, tetapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku pemimpin dan dibantu jajarannya sudah tak berdaya, karena Covid-19 semakin mengganas.

Ia menyebut bahwa telah banyak korban berjatuhan, karena tampak adanya kesalahan dalam pemilihan strategi, menganggap remeh dan kurangnya kordinasi.

Baca Juga: Hari ke-5 PPKM Darurat, Rocky: Sepertinya Kita Sudah Lima Hari Ada di India, Tak Nampak Rezim Utuh Tangani Ini

Benny K Harman menyampaikan pendapatnya tersebut melalui akun Twitter @BennyHarmanID, pada Rabu, 7 Juli 2021.

"Perang semesta lawan Covid-19 sudah berlangsung setahun lebih. Presiden Jokowi selaku pemimpin perang dgn dibantu kabinetnya tidak berdaya, tentara Covid makin ganas. Banyak korban berjatuhan. Tampak ada kesalahan pilihan strategi, anggap enteng, dn minus kordinasi.#RakyatMonitor," ujar Benny K Harman, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Benny K Harman.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah terjadi hampir dua tahun di Indonesia. Kini Indonesia tengah mengalami gelombang kedua penyebaran Covid-19 karena adanya varian baru Covid-19 yang lebih mudah menular.

Pemerintah telah berupaya untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia, salah satunya dengan dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.