Heran Pemerintah Kerahkan Mobil Tank di Masa PPKM, Benny K Harman: yang Kita Lawan Covid-19 atau Amuk Massa?

- 6 Juli 2021, 14:25 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman.
Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman. /DPR RI

PR DEPOK - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman tampak memberikan tanggapannya terkait sikap pemerintah dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali.

Dalam keterangan tertulisnya, Benny K Harman membagikan pengalamannya mengendarai mobil di Jakarta dalam situasi PPKM Darurat. 
 
Saat itu, Benny K Harman mengaku melihat banyak mobil tank yang dikerahkan oleh aparat untuk menyekat jalan-jalan yang biasa dilewati masyarakat.
 
 
Cuitan Benny Harman.
Cuitan Benny Harman. Twitter @BennyHarmanID
 
"Selamat pagi. Saya ke luar rumah bawa sendiri mobil jalan keliling kota Jakarta. Tampak banyak mobil tank di beberapa tempat.," ujar Benny K Harman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @BennyHarmanID pada Selasa, 6 Juli 2021. 
 
Kondisi tersebut membuat Benny K Harman keheranan dan mempertanyakan yang sebenarnya terjadi. 
 
Dengan adanya tank-tank itu, dia penasaran sosok musuh sebenarnya bangsa Indonesia yang mesti dilawan, pandemi Covid-19 kah atau justru amukan massa.
 
 
"Ada apa sebenarnya? Yang kita lawan ini Covid varian baru atau amuk massa?," ucapnya heran. 
 
Kemudian, politisi Partai Demokrat tersebut akhirnya menilai bahwa kini faktanya masyarakat tengah ketakutan oleh Covid-19.
 
Sedangkan pemerintah atau penguasa malah takut kepada amuk massa.
 
"Naaah, ini. Rakyat takut Covid, dan penguasa takut amuk massa.#RakyatMonitor," kata Benny K Harman. 
 
 
Diketahui sebelumnya, pemerintah saat ini sedang menjalankan kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali demi menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. 
 
Guna melancarkan kebijakan tersebut, Polda Metro Jaya menyekat sejumlah titik di beberapa wilayah, seperti Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). 
 
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo mengungkapkan bahwa terdapat 72 titik yang dilakukan penyekatan di wilayah-wilayah tersebut.
 
 
Hendro juga menuturkan, setiap titiknya dijaga oleh TNI-Polri dan unsur pemerintah daerah dengan jumlah personel beragam.
 
Demi membantu kelancaran penyekatan selama PPKM Darurat itu, Petugas Gabungan Polri dan TNI bahkan menyiapkan kendaraan taktis atau lapis baja barracuda dan panser.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x