Mewanti-wanti Jokowi jika Salah Urus Covid-19 Bisa Kolaps, Gus Umar: Tolong Anda Jadi Panglima, Jangan Opung

- 9 Juli 2021, 18:10 WIB
Tokoh NU, Gus Umar.
Tokoh NU, Gus Umar. /Twitter @Umar_Chelsea_75

PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar mewanti-wanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan pandemi Covid-19.

Gus Umar mengingatkan kepada Jokowi harus hati-hati menangani Covid-19. Apabila Indonesia sampai salah mengurusnya, kemungkinan bisa kolaps seperti India.

Gus Umar juga meminta Jokowi memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19 ini, bukan “Opung” yang diduga adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Sebut Sandiaga Uno Cari Muka ke Jokowi Soal Oksigen, Gus Umar: Tega Situasi Parah Gini Masih Cari Pembenaran

Peringatan tersebut disampaikan Gus Umar melalui akun Twitter pribadinya @Umar_Chelsea_75 pada Jumat, 9 Juli 2021.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter @Umar_Chelsea_75

Pak @jokowi Sbg rakyat Sy cuma mengingatkan hati2 salah urus bisa collaps kayak India negara kita nanti. Tolonglah anda jadi panglima memimpin perang thd covid jgn Opung. Jgn tambah derita kami lagi, Sdhlah kami stres dgn pandemi jadi malah tambah stres lihat Dia yg marah2 mulu,” katanya.

Sebelumnya, Gus Umar juga mengatakan situasi darurat Covid-19 yang kini sedang terjadi di Indonesia harus dipimpin langsung oleh presiden.

Baca Juga: Wenny Ariani Pernah Dipenjara dan Hidup Susah tapi Tak Kontak Rezky: Jika Emang Mau Duit, Kenapa Gak dari Dulu

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter @Umar_Chelsea_75

Mustinya sdh parah gini covid di Indonesia pak Jokowi lah yg hrsnya langsung memimpin perang thd covid bukan LBP,” ujarnya.

Diketahui, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu memutuskan menerapkan PPKM Darurat untuk menekan tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air dalam beberapa hari terakhir.

Jokowi juga telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menjadi Koordinator PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

Baca Juga: Bersyukur Ruhut Tak Masuk Kabinet, Syahrial Nasution: Andai Ada, Kita Akan Stres, Imun Turun Akibat Mulutnya

Sementara itu, dikutip dari akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan RI, kasus harian penularan Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 38.391 orang pada Kamis, 8 Juli 2021.

Dengan demikian, secara akumulatif jumlah orang terpapar Covid-19 yang terkonfirmasi sejak awal pandemi di Indonesia mencapai 2.417.788 kasus.

Jumlah yang sembuh tercatat bertambah 21.185 orang, sehingga totalnya menjadi 1.994.573 orang dengan penambahan paling banyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 10.857 orang.

Baca Juga: Amati Perkembangan PPKM Darurat, Satgas Covid-19: Siapapun yang Melanggar Akan Ditindak Tegas

Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 juga masih bertambah. Pada Kamis, jumlah orang meninggal dunia bertambah 852 orang menjadi total 63.760 orang.

Kematian akibat penyakit tersebut tercatat paling banyak terjadi di Jawa Tengah dengan 229 kasus kematian.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah