Tiba di Indonesia, 3 Juta Vaksin Moderna dari Amerika Serikat Akan Digunakan untuk Booster Tenaga Kesehatan

- 12 Juli 2021, 07:50 WIB
Vaksin Moderna untuk Covid-19 Tiba di Indonesia Sebanyak 3 Juta Dosis.
Vaksin Moderna untuk Covid-19 Tiba di Indonesia Sebanyak 3 Juta Dosis. /Tangkap layar instagram.com/unicefindonesia

PR DEPOK – Pada Minggu, 11 Juli 2021 Indonesia menerima 3.000.060 vaksin Covid-19 Moderna dari Amerika Serikat yang telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, vaksin Moderna yang telah diterima Indonesia dari Amerika Serikat akan digunakan untuk suntikkan penguat (booster) bagi pada tenaga kesehatan Indonesia yang tengah berjuang menangani peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air.

“Karena mereka (tenaga kesehatan) mengalami tekanan yang luar biasa dari gelombang kedua pandemi ini sehingga kami memastikan mereka terlindungi secara maksimal,” jelas Menkes Budi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Tanggapi Soal Vaksin Gotong Royong, dr. Tirta: Saya Ga Gitu Sepakat Sih, yang Punya Uang Ibarat Jalan Tol

Menkes Budi Gunadi menyampaikan bahwa vaksin Moderna nantinya akan disuntikkan sebagai vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan.

Selain itu pemberian vaksin ketiga ini bertujuan sebagai upaya menjaga tenaga kesehatan agar dapat berkonsentrasi dalam bekerja, dan dengan harapan dapat memberikan kekebalan tubuh yang maksimal terhadap variasi virus baru.

Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa vaksin yang diterima Indonesia merupakan pengiriman tahap pertama vaksin Moderna dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Soroti Vaksinasi Gotong Royong, Fadli Zon: Harus Dicek Jangan Sampai yang Dijual Itu Vaksin Hibah

“Ini merupakan pengiriman tahap pertama vaksin Moderna dari pemerintah AS,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Vaksin Moderna yang berbasis mRNA tersebut telah mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI pada 2 Juli 2021 kemarin.

Tidak hanya itu Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri, ia menjelaskan bahwa berdasarkan komunikasi dengan pemerintah Amerika Serikat, Negara itu berkomitmen untuk berbagi vaksin (dose-sharing) sebanyak total 4.500.160 dosis kepada Indonesia melalui Covax, fasilitas yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia dan aliansi vaksin GAVI.

Baca Juga: Kritik Soal Vaksin Covid-19 Berbayar di Kimia Farma, Faisal Basri: Tindakan Biadab!

Dalam hal ini, Retno juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat yang telah berbagi dosis vaksin kepada Indonesia.

“Atas nama pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan terhadap pemerintah AS yang telah berbagi dosis vaksin kepada Indonesia melalui Covax Facility ini,” ujar Retno.

Dengan adanya vaksin Moderna dari AS, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin baik berupa vaksin curah maupun jadi, hal ini merujuk pada data Kemlu RI.

Baca Juga: Ada Vaksin Covid-19 Berbayar di Kimia Farma, DPR: Kesehatan Rakyat Tidak untuk Dikomersialkan

Sebagai informasi rincian vaksin yang telah diterima Indonesia yaitu 108.500.000 dosis vaksin Sinovac 8.236.800 vaksin AstraZeneca melalui Covax, 2.000.000 dosis vaksin Sinopharm, 998.400 dosis vaksin AstraZeneca melalui dose-sharing bilateral dari Jepang, serta 3.000.060 dosis vaksin Moderna yang merupakan dose-sharing dari AS melalui Covax.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x