Vaksin Gotong Royong Dijual Rp879 Ribu, Hendri Satrio: jika BPIP Setuju, Berarti Sesuai dengan Pancasila

- 12 Juli 2021, 11:38 WIB
Pengamat politik, Hendri Satrio.
Pengamat politik, Hendri Satrio. /Instagram.com/@hendrisatrio.

PR DEPOK – Pengamat politik, Hendri Satrio turut menanggapi Vaksinasi Gotong Royong Individu yang secara resmi dijual pemerintah.

Hendri Satrio menyarankan pihak yang mencetuskan ide mengenai Vaksin Gotong Royong Individu ini untuk berkonsultasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Itu yang punya ide vaksin covid berbayar sebaiknya juga konsultasi sama BPIP,” kata Hendri Satrio seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @satriohendri pada Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Satu Hakim yang Jatuhkan Vonis Habib Rizieq Wafat, Refly: Jangan Sampai Keadilan Ditegakkan yang Maha Kuasa

Apabila BPIP memang setuju dengan ide vaksin berbayar tersebut, lanjut dia, Vaksin Gotong Royong telah sesuai dengan Pancasila.

Bila BPIP setuju nanti rame deh di TL vaksin covid berbayar sesuai dengan Pancasila. Please deh Gov, ampun,” tutur Hendri Satrio mengakhiri cuitannya.

Hendri Satrio menyoroti soal rencana Vaksin Gotong Royong di Kimia Farma dengan menyinggung BPIP.
Hendri Satrio menyoroti soal rencana Vaksin Gotong Royong di Kimia Farma dengan menyinggung BPIP. Tangkap layar Twitter.com/@satriohendri.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan harga Vaksin Gotong Royong Individu atau disebut juga dengan vaksinasi berbayar.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Simak Persyaratan dan Cara Daftar di Link Ini

Juru bicara vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi pun telah memberikan keterangan terkait Vaksin Gotong Royong ini.

Menurut penuturannya, harga vaksin dosis lengkap Sinopharm ini akan dijual seharga Rp879.140 per orang.

Ia menjelaskan bahwa harga itu sesuai keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021.

Baca Juga: Ditanya Soal Impian yang Belum Terwujud, Vicky Prasetyo: Tujuan Aku Menjadi Seorang Pendakwah

Lebih lanjut, dr. Siti Nadia mengatakan bahwa vaksin Sinopharm itu diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero).***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah