Gibran Pastikan Stok Vaksin Covid-19 di Solo Membeludak, Sindiran Christ Wamea: Anak Presiden Apa Aja Melimpah

- 13 Juli 2021, 12:06 WIB
Christ Wamea (kiri) seolah menyindir Gibran (kanan) soal stok vaksin Covid-19 di Solo yang melimpah.
Christ Wamea (kiri) seolah menyindir Gibran (kanan) soal stok vaksin Covid-19 di Solo yang melimpah. /Kolase dari Twitter.com/@PutraWadapi dan ANTARA.

PR DEPOK – Pegiat media sosial, Christ Wamea turut menyoroti pernyataan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming soal ketersediaan vaksin Covid-19 di Solo yang melimpah.

Christ Wamea lantas menduga bahwa stok vaksin Covid-19 yang melimpah di Solo itu bisa terjadi lantaran mendapatkan kiriman dari LBP.

Tak sedikit warganet yang menduga bahwa LBP merupakan singkatan dari Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Luhut Tantang yang Tak Percaya Covid-19 Terkendali untuk Temuinya, Rizal Ramli: Preman Kali Bah

Pasti stok melimpah krn dikirim LBP,” ucap Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @PutraWadapi pada Selasa, 13 Juli 2021.

Tokoh Papua itu pun melayangkan sindiran dengan mengatakan bahwa seorang anak presiden pasti memiliki segala sesuatunya secara melimpah.

Diketahui bersama bahwa Gibran Rakabuming merupakan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Tak Setuju Dokter Louis Ditahan, Berlian Idris: Pendapatnya Memang Bahaya, Cukup Akun Medsosnya Dibekukan

Anak presiden itu apa saja melimpah,” ujar Christ Wamea mengakhiri cuitannya.

Christ Wamea menilai stok vaksin Covid-19 yang melimpah di Solo karena dikirim oleh sosok LBP.
Christ Wamea menilai stok vaksin Covid-19 yang melimpah di Solo karena dikirim oleh sosok LBP. Tangkap layar Twitter.com/@PutraWadapi.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 di Solo aman dan melimpah.

Hal tersebut disampaik Gibran setelah Vaksinasi Gotong Royong Individu di Kimia Farma menuai kontroversi di tengah masyarakat.

Baca Juga: HRS Akan Diperiksa Densus 88 Terkait Kasus Terorisme, Teddy Gusnaidi: Ingat, Rizieq Bukan Agama

Direncanakan, Vaksinasi Gotong Royong Individu itu akan mulai dilakukan pada Senin, 12 Juli 2021. Namun, pelaksanaan itu pun harus ditunda.

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," ucap Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno Putro dikutip dari Antara.

Ia mengatakan besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk atas pelaksanaan VGR Individu membuat manajemen memutuskan memperpanjang masa sosialisasi serta pengaturan pendaftaran calon peserta.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Salurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta bagi Karyawan Bergaji di Bawah Rp5 Juta

"Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia," katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x