Pimpin Upacara Prasetya Perwira 2021, Presiden Jokowi: TNI dan Polri Harus Terus Berkoordinasi untuk Rakyat

- 13 Juli 2021, 16:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil sumpah dan melantik 700 perwira remaja TNI dan Polri pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2021, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil sumpah dan melantik 700 perwira remaja TNI dan Polri pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2021, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021. /Humas Istana/

PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa TNI dan Polri adalah alat negara di garda terdepan yang bertugas menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka dari itu, prajurit TNI dan anggota Polri harus bisa saling bersinergi demi kepentingan bangsa dan negara.

“TNI dan Polri harus bersinergi, harus terus berkoordinasi, harus bergotong royong untuk kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet saat menjadi inspektur upacara dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2021 yang berlokasi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021 kemarin.

Presiden memang sempat melihat masih terdapat gesekan yang terjadi antara prajurit TNI dan anggota Polri. Hal tersebut tidak boleh lagi sampai terjadi.

“Kadang kita masih mendengar berita mengenai gesekan yang terjadi antara prajurit TNI dan anggota Polri. Ke depan, hal ini sudah tidak boleh terjadi lagi, harus disudahi,” jelas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Simak 6 Penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Kunjung Cair

Presiden kemudian menambahkan bahwa di tengah persaingan dunia yang semakin ketat, maka kekuatan bangsa yang cukup sentral merupakan kesatuan dan persatuan.

Bangsa Indonesia tidak akan bisa meraih kemenangan pada kompetisi global bilai tidak terbentuk sinergi yang kokoh di dalam negeri.

“Keberagaman sosial dan budaya harus dimanfaatkan sebagai kekuatan dan sumber inspirasi. Seluruh komponen bangsa harus bersatu untuk menjadi Indonesia incorporated yang kokoh bersaing dalam kompetisi global,” jelas Presiden Jokowi.

Tak lupa juga, Presiden terus mengingatkan kepada setiap organisasi pemerintahan dan kenegaraan untuk terus membentuk sinergi dan saling mendukung.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x