PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief turut menyoroti pernyataan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma soal Papua.
Pernyataan terkait Papua itu Risma sampaikan ketika dirinya mengunjungi Balai Wyata Guna, Bandung untuk meninjau dapur umum program pembagian telur.
Risma pun menegaskan tidak akan segan, jika ada ASN yang tidak becus dalam menjalankan pekerjaannya, akan dipindahkan ke Papua.
Baca Juga: Erick Thohir Sampaikan Kabar Duka, Mantan Menteri BUMN Sugiharto Tutup Usia
Pernyataan Risma itu sontak mendapat berbagai tanggapan dan menuai kontroversi.
Salah satu pihak yang berkomentar atas hal tersebut yakni Andi Arief melalui akun Twitter miliknya.
Dalam cuitannya, ia menilai bahwa Risma merendahkan Papua melalui alam bawah sadarnya.
“Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua,” kata Andi Arief seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Meski demikian, ia pun meminta agar kontroversi tersebut tidak diperpanjang. Ia juga berharap agar kasus serupa tidak diulangi kembali.
“Tapi tak usah diperpanjang, mudah-mudahan tidak diulangi,” ujarnya tegas.
Sebelumnya, Risma meminta para ASN di Balai Wyata Guna membantu teman-teman Tagana di dapur umum agar pekerjaan cepat selesai.
Sehingga, jelas dia, pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik.
“Tolonglah, rakyat susah saat ini. Teman-teman itu masih beruntung, setiap bulan ada gaji. Coba yang jualan di luar, gimana mau ngasih makan mereka kalau masak gitu aja modelnya,” ucap Risma.
“Masak telur saja kayak gitu modelnya. Tolong belajar, teman-teman ini bekerja di Kementerian Sosial, paham?” katanya lagi.
Baca Juga: Pemerintah Provinsi Jawa Barat Mulai Bagikan Oksigen untuk Warga yang Menjalani Isolasi Mandiri
Dirinya pun mengaku tidak bisa memecat orang, namun bisa memindahkannya ke Papua.***