Indonesia Kembali Memperoleh Vaksin Astrazeneca Sebanyak 1.041.400 Dosis pada Tahap ke-26

- 16 Juli 2021, 13:43 WIB
Vaksin AstraZeneca telah sampai lagi di Bandara Soekarno Hatta Jumat 16 Juli 2021 sebanyak 1.041.400 Dosis.
Vaksin AstraZeneca telah sampai lagi di Bandara Soekarno Hatta Jumat 16 Juli 2021 sebanyak 1.041.400 Dosis. /Humas Kominfo

PR DEPOK – Indonesia kembali memperoleh vaksin Astrazeneca sebanyak 1.041.400 juta dosis pada tahap ke-26 pada pagi ini, Jumat, 16 Juli 2021 melalui Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Vaksin Astrazeneca ini akan menjadi bagian dalam upaya mencapai kebutuhan vaksinasi nasional yang pada akhirnya bertujuan mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity.

“Hari ini, kita kembali menerima kedatangan vaksin tahap ke-26 berjumlah 1.041.400 dosis vaksin jadi dari AstraZeneca. Total vaksin yang telah kita terima hingga pagi ini adalah 141.315.880 (dosis) vaksin,” ungkap Oscar Primadi selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada keterangan persnya menyambut vaksin tersebut.

Vaksin Astrazeneca yang datang pagi ini disebut Oscar adalah bagian dari perjanjian kerja sama bilateral antara Astrazeneca dan Pemerintah Indonesia untuk penyaluran lima puluh juta dosis vaksin langsung ke Indonesia.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Dapat Menyebabkan Kemandulan pada Wanita, Simak Faktanya

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak AstraZeneca yang telah membantu masyarakat Indonesia untuk memperoleh vaksin, serta kepada seluruh pihak yang telah membantu memperlancar kedatangan dan pendistribusian vaksin-vaksin yang kita peroleh ke seluruh pelosok provinsi di Indonesia,” jelas Sekjen Oscar.

Oscar juga menuturkan bahwa seiring datangnya vaksin secara berkesinambungan, maka pemerintah akan terus berusaha mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi demi mengejar target yang sudah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Tentu saja kita patut bersyukur, dengan kehadiran vaksin ini kita dapat terus mempercepat dan memperluas program vaksinasi agar dapat memperoleh target dua juta vaksin per hari, terutama di bulan Agustus,” tutur Oscar.

Percepatan vaksinasi ini sangat fundamental demi menekan laju kasus penularan Covid-19 yang cukup meningkat di Indonesia.

Baca Juga: KJP Plus untuk Siswa SD Segera Cair, Cek Nama Penerima secara Online Melalui kjp.jakarta.go.id

Maka dari itu, Sekjen Kemenkes Oscar memberikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut pada program vaksinasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah.

“Sekali lagi, tentunya kita berharap pandemi ini dapat kita kendalikan, vaksinasi dapat kita terus ditingkatkan sehingga upaya-upaya kita di dalam mencapai herd immunity dapat terus kita laksanakan dan terus dapat kita capai dengan baik, Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah ada tentunya. Mari segerakan vaksinasi untuk percepatan menuju kekebalan kelompok,” jelas Sekjen Oscar.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia kembali mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 jadi berjenis Moderna dengan total 1,5 juta dosis yang tiba pada hari Kamis, 15 Juli 2021 kemarin melalui Bandara Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Kita kembali menerima kedatangan vaksin jadi Moderna tahap kedua sebesar 1.500.100 dosis.Ini merupakan dukungan kerja sama Amerika Serikat melalui jalur multilateral COVAX Facility,” ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet pada keterangan pers menyambut vaksin tersebut secara daring.

Baca Juga: Bansos BST DKI Tahap 5 dan 6 Disalurkan Sekaligus Juli 2021, Berikut Penjelasan Jadwal Pencairannya

Tidak hanya vaksin Moderna saja, sebab vaksin Astrazeneca disebut Menlu akan datang sebanyak 1.162.840 dosis yang merupakan hasil dari kerja sama bilateral menggunakan skema dose-sharing dari Pemerintah Jepang.

“Jumlah vaksin, baik dari Amerika (Serikat) maupun Jepang ini sejalan dengan komitmen, baik yang disampaikan Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Secretary Antony Blinken dan National Security Advisor Jake Sullivan, serta komunikasi saya dengan Menlu Jepang Motegi, baik melalui telepon maupun saat pertemuan di sela-sela KTM G20 di Italia, 29 Juni yang lalu,” jelas Menlu Retno.

Menlu Retno pun menghaturkan rasa terima kasih dan apresiasi sehubungan dengan dukungan yang telah diberikan oleh kedua negara tersebut.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin sekali lagi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Amerika Serikat dan Jepang yang telah berbagi dosis vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral,” tutur Menlu Retno.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah