Kemudian, Priyo Sambadha juga mengingatkan para pejabat negara, agar menjawab kritikan masyarakat dengan baik dan santun.
Mengingat sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan sempat dengan tajam menjawab kritikan masyarakat soal penanganan Covid-19.
"Juga pejabat2 tinggi itu kalau menjawab kritik masyarakat sebaiknya gunakanlah susunan kalimat yg santun. Kita semua sudah sangat lelah," ujar Priyo Sambadha mengakhiri cuitannya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, usai menuai protes dan kritikan dari berbagai pihak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi membatalkan program vaksinasi berbayar di Kimia Farma.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 16 Juli 2021.
Baca Juga: BLT Ibu Rumah Tangga Cair Juli 2021 Sebesar Rp600 Ribu, Simak Syarat dan Cara Dapatkannya Berikut
"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melakui Kimia Farma, semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Pramono Anung.
Dengan adanya keputusan itu, ia menyatakan bahwa mekanisme vaksinasi Covid-19 akan tetap seperti yang berjalan sekarang ini, atau gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.***