Sontak Dedek Prayudi menilai sikap Anies tersebut bukan berdasarkan ilmiah, melainkan hanya gimmick.
“Baru diomongin nemu ginian. Ini sih bukan sains, ini gimmick. Dalam komunikasi politik ini sebuah pendekatan emosional ber-type ‘haru biru,” ujarnya.***