Network
PR DEPOK – Ekonom senior Rizal Ramli kembali melontarkan kritikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Awalnya, Rizal Ramli menyinggung soal perpecahan Uni Soviet yang terjadi di era Gorbachev akibat adanya krisis ekonomi yang sangat luar biaasa.
Rizal Ramli mengatakan bahwa saat itu di berbagai daerah terjadi ketidakadilan lantaran disebabkan oleh kepemimpinan yang lemah.
“Soviet Russia dulu pecah era Gorbachev krn krisis ekonomi luar biasa, ketidak-adilan di daerah2 dan kepemimpinan lemah,” ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitterv@RamliRizal pada Senin, 19 Juli 2021.
Kemudian, Rizal Ramli mengungkapkan hal serupa juga terjadi di Indonesia saat ini. Ia mengklaim menerima pesan dari masyarakat di daerah bahwa semuanya sudah marah atas situasi terkini.
Lantas, Rizal Ramli mengatakan bahwa Jokowi lemah karena dikelilingi oleh para penjilat dan koruptor.
Pria yang merupakan mantan Menteri Perekonomian era Gus Dur ini meminta Presiden Jokowi untuk melakukan sesuatu sebelum terlambat.
“Banyak kawan2 daerah yang sampaikan mereka sudah marah. Maaf Mas @jokowi sampeyan itu lemah, dikelilingi penjilat2 & korup. Please do something before too late,” katanya.
Sebelumnya, Rizal Ramli menyarankan agar Presiden Jokowi segera mundur dari jabatannya. Menurutnya, Indonesia layak dipimpin oleh sosok yang lebih hebat.
Baca Juga: Wanita Asal Indonesia Terancam Dipenjara setelah Gunakan Identitas Orang Lain Demi Dapatkan Vaksin
“Mungkin lebih baik kalau Pak Jokowi legowo ngundurin diri. Kasihlah kesempatan yang lebih hebat buat pimpin Indonesia,” tuturnya.
Rizal Ramli menyarankan hal tersebut lantaran prihatin kepada rakyat dan juga presiden karena semakin lama hanya menjadi bahan ejekan.
“Kasihan rakyat kita, kasihan juga Mas Jokowi Cuma buat jadi bahan ledekan aja lama-lama. Itu juga menghindari konsekuensinya karena kalau nanti rakyat marah, ingat di Korea kan? Tiga presiden masuk penjara semua, kita kan ga kepengen itu terjadi,” katanya.
Selain itu Rizal Ramli juga menyarankan Jokowi untuk introspeksi diri bahwa ia bisa sehebat sekarang karena dukungan para buzzer dan influencer.
“Pak Jokowi hebat karena ada buzzer, influencer yang terus memuji-muji Pak Jokowi. Mengabulkan fakta, menawarkan ilusi, dan menghancurkan orang-orang yang berbeda pendapat,” ujarnya.
Menurut Rizal Ramli, Jokowi terlihat hebat hanya di mata buzzer, bukan di mata rakyat Indonesia.
Baca Juga: Harus Tau, Begini Cara Pakai Oximeter untuk Mengetahui Kadar Oksigen dalam Darah
“Hebatnya cuma di mata buzzer doang bukan di mata rakyat Indonesia. Jadi saya mohon maaf sebaiknya Mas Jokowi ngundurin diri lah, terima kasih,” ujarnya.***
