PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menanggapi soal kondisi Indonesia saat ini yang masih mengalami tingginya kasus harian Covid-19.
Menurutnya, dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang sebesar saat ini, slogan NKRI harga mati tidak sesuai. Ia mengatakan negara federal lebih sigap.
Ia menyatakan menaruh hormat kepada Gubernur Papua yang menggunakan cara dengan memilih untuk menerapkan lockdown.
"Dalam mengatasi Pandemi yang sebesar saat ini slogan NKRI harga mati ternyata gak cocok. Mungkin negara federal jauh lebih sigap. Saya menaruh hormat cara Gubernur Papua Lukas Enembe yang memilih lockdown, saat rejim Jokowi bingung," ujar Andi Arief.
Menurut Andi Arief, hanya dengan menerapkan lockdown, baru bisa menghentikan penularan Covid-19.
"Cuma lockdown yang bisa menghentikan mata rantai penularan," kata Andi Arief, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Andiarief_.
Lebih lanjut, Andi Arief mencontohkan jika dirinya sebagai presiden dan mencoba mengambil keputusan besar dalam menangani pandemi Covid-19.
Contoh keputusan besar itu antara lain melakukan lockdown nasional selama empat minggu, pembangunan infrastruktur dan menunda Ibu Kota baru, dan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).