Warga Jakarta Telah Terima BST DKI, Sindiran Ali Syarief: yang Lain Sabar, Makanya Pilih Pemimpin yang Cakep

- 23 Juli 2021, 09:45 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief - Cross Culture Institute-Hippo

PR DEPOK – Sebanyak 907.616 kepala keluarga (KK) di DKI Jakarta telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 5 dan 6 sejak Senin, 19 Juli 2021.

Per Senin lalu, Pemprov DKI telah mencairkan BST senilai Rp600.000 ke rekening 907.616 keluarga penerima manfaat (KPM).

Pencairan BST DKI tahap 5 dan 6 ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat saat pandemi Covid-19, terutama saat menjalani PPKM Darurat sekarang.

Baca Juga: Soal Penyaluran Bansos PPKM, Kapolri Pastikan Paket Sembako dan Beras Tersalur ke 34 Provinsi

Kabar pencairan BST DKI kepada warga Jakarta ini pun rupanya menjadi sorotan Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.

Ali Syarief bersyukur atas pencairan dana BST DKI yang telah tersalurkan kepada warga Jakarta. Namun ia juga melontarkan sindiran untuk daerah lain yang belum menerima bansos tunai.

Bansos dr Pemda DKI Jkt, sdh sampai. Alhamdulillah, Rp 600.000.- Yg lain sabar yah.....(makanya milih pemimpin yg cakep)...,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Jumat, 23 Juli 2021.

Cuitan Ali Syarief.
Cuitan Ali Syarief. /tangkap layar Twitter @alisyarief

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pihaknya telah menganggarkan dana Rp604 miliar untuk program BST bagi warga Jakarta yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bersyukur Anies Kucurkan Rp604 Miliar untuk Bansos DKI, Musni Umar: Alhamdulillah Semoga Bisa Dimanfaatkan

Dana sekitar Rp604 miliar itu diperuntukkan bagi 1,8 juta kepala keluarga yang terdiri dari sekitar satu juta akan menerima bantuan melalui dana APBD, sementara sekitar 837 ribu lainnya melalui pembiayaan APBN di Kementerian Sosial.

Data yang digunakan itu sama dengan data yang dijadikan sebagai rujukan program vaksinasi demi kepastian hal ini berjalan dengan baik.

Selain bansos tunai BST, Pemprov DKI juga memberikan bantuan lainnya yang telah mulai disalurkan pada Senin lalu yaitu pembagian beras ke masyarakat.

Sebagai informasi, BST DKI disalurkan kepada masyarakat yang berada di lima wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Kurangi Beban Masyarakat, Kemensos Siapkan Rp7,08 Triliun untuk Bansos 5,9 juta Keluarga yang Tedampak Pandemi

Rincian wilayah tersebut yakni Jakarta Pusat sebanyak 50.526 KPM, Jakarta Utara sebanyak 181.367 KPM, Jakarta Selatan sebanyak 142.029 KPM, Jakarta Timur sebanyak 457.250 KPM, Jakarta Barat sebanyak 73.948 KPM dan Kepulauan Seribu sebanyak 2.496 KPM.

Saat ini semua penerima BST DKI dapat langsung melakukan penarikan melalui mesin ATM Bank DKI terdekat.

Apabila kartu ATM hilang, penerima BST DKI dapat melakukan pemblokiran terlebih dahulu dengan menghubungi Call Centre Bank DKI di nomor telepon (021) 1500351.

Kemudian, penerima BST membuat Surat Keterangan Kehilangan dari kantor kepolisian setempat, setelah itu barulah membuat laporan permohonan Buku dan Kartu ATM Tabungan Bansos Jakarta yang baru di Kantor Layanan Bank DKI terdekat.

Baca Juga: Soal Penyaluran Bansos PPKM, Kapolri Pastikan Paket Sembako dan Beras Tersalur ke 34 Provinsi

Jika terdapat penyalahgunaan bantuan saat pencairan maupun penyaluran bantuan sosial, masyarakat dapat mengadukan ke Dinas Sosial melalui aplikasi JAKI, kanal CRM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (media sosial @DKIJakarta), website corona.jakarta.go.id atau menghubungi Call Centre BST 021-22684824.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @alisyarief Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah