Network
PR DEPOK - Mantan Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi, mengomentari soal respons terhadap dirinya yang menyuarakan tagar #KitaPercayaJokowi di media sosial Twitter.
Dedek Prayudi menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak dibayar untuk menyuarakan tagar tersebut dan melawan desakan terhadap Jokowi untuk mundur dari jabatan presiden.
Dalam keterangannya, Dedek Prayudi bahkan berani menyebut nama Tuhan dan mengaku tak mendapatkan uang sepeserpun dari tindakannya melawan desakan Jokowi mundur tersebut.
Baca Juga: Cara Buat STRP Jakarta Bagi Pekerja Perusahaan di Masa PPKM Level 4 2021
"Demi Tuhan, sepeserpun saya tidak dibayar untuk suarakan ini. #KitaPercayaJokowi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Uki23.
Sebelumnya, Dedek Prayudi juga dengan yakin mengatakan bahwa desakan Jokowi mundur ini sengaja digaungkan dengan memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19.
Ia meyakini bahwa ada gerakan jahat yang masif dan terstruktur yang ingin menurunkan Jokowi dari jabatan sebagai presiden.
Namun, Dedek Prayudi meyakini bahwa Jokowi adalah presiden pilihan rakyat.
Ia mengakui bahwa orang nomor satu RI itu tidak sempurna dan memilih celah, tetapi Jokowi adalah sosok yang dipercaya rakyat untuk memimpin Indonesia.
Oleh karena itu, mantan Jubir PSI itu mengklai bahwa jika ada yang berani menurunkan Jokowi, maka sama saja berhadapan dengan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Pencairan BPUM Rp1,2 Juta Tahap 2, Segera Cek Nama Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id
"Saya menyaksikan sendiri waktu beliau menyeka air mata saat bicara ketimpangan. Silakan kritik beliau. Beliau tidak sempurna, jauh dari tanpa celah. Tapi beliaulah yang dipilih rakyat. Turunkan beliau, berarti berhadapan dengan rakyat Indonesia!
#KitaPercayaJokowi," ujar Dedek Uki.
Untuk diketahui, publik saat ini tengah ramai membicarakan gerakan Jokowi End Game.
Gerakan tersebut merupakan salah satu bentuk desakan agar sang presiden mundur dari jabatannya.
Tak sedikit pihak yang menilai Jokowi telah gagal dalam menangani pandemi Covid-19.
Namun, banyak juga pihak yang mengklaim bahwa justru Jokowi-lah sosok yang tepat untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini.***
