PR DEPOK - Dugaan praktik kartel kremasi jenazah Covid-19 mencuat dewasa ini.
Dugaan praktik kartel kremasi jenazah Covid-19 menjadi perhatian banyak pihak.
Hal ini pun mendapat perhatian dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Baca Juga: Akui Lebih Senang Jadi Bupati Dibandingkan Anggota Parlemen, Dedi Mulyadi: Kerja Lebih Real
Prasetio mengaku pernah membicarakan praktek semacam itu kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran.
Disebut Prasetio, praktek kartel kremasi ini lebih jahat daripada korupsi atau peredaran narkoba.
"Saya minta kepada Kapolda, pernah saya bicara hal-hal seperti itu lebih jahat daripada narkoba. Lebih jahat dari korupsi, tembak mati aja pelakunya. Saya bilang gitu," tukas Prasetio seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.
Laporan dugaan praktik kartel kremasi sebelumnya diterima oleh Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah.
Ima menerima laporan terkait dugaan praktik kartel kremasi jenazah Covid-19.