Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, terdapat kesalahpahaman informasi dalam infografik yang beredar tersebut.
Faktanya adalah klarifikasi yang disampaikan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
IDI menjelaskan bahwa tidak ada pengelompokan hasil nilai CT tes usap PCR baik itu baik, buruk, dan invalid.
Di masa awal pandemi Covid-19 dapat ditemukan juga hasil nilai CT yang tinggi, yaitu 31-40.
Jika hasil tes PCR menyatakan positif, maka IDI menyebutkan bahwa pasien tersebut harus segera melakukan isolasi.
Baca Juga: 5 Gelandang Terbaik di Liga Primer Inggris saat Ini, Salah Satunya Mason Mount
Pasien tersebut juga harus berkonsultasi dengan dokter berapapun hasil nilai CT yang diperolehnya.
Hasil nilai CT antara satu laboratorium dengan laboratorium lain pun tidak dapat disamaratakan karena perbedaan yang terdapat pada sampel yang diperiksa, metode, alat, dan reagen.
Menurut Dokter Spesialis Dalam Andi Khomeini, pasien Covid-19 tidak cukup membuktikan sembuh jika hasil nilai CT menunjukan angka 31-40.