PR DEPOK – Beredar luas informasi di media sosial yang menyebut CT Value dari hasil tes PCR pasien Covid-19 dapat menjadi acuan kesembuhan.
Dalam foto yang menggambarkan sebuah grafik itu menyebutkan bahwa pasien Covid-19 sudah dianggap pulih bila angka nilai CT semakin besar. Berdasarkan narasi yang beredar:
CT 0-11 = hasil lab invalid
CT 12-20 = banyak virus dalam tubuh
CT 21-30 = fase penyembuhan
CT 31-40 = pasien sembuh
Dalam foto yang beredar tersebut muncul imbauan untuk tidak panik bila hasil PCR dinyatakan positif dan harus meminta hasil angka CT.
Namun benarkah informasi tersebut? Benarkah nilai CT yang besar menandakan pasien Covid-19 dianggap sudah sembuh?
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, terdapat kesalahpahaman informasi dalam infografik yang beredar tersebut.
Faktanya adalah klarifikasi yang disampaikan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
IDI menjelaskan bahwa tidak ada pengelompokan hasil nilai CT tes usap PCR baik itu baik, buruk, dan invalid.
Di masa awal pandemi Covid-19 dapat ditemukan juga hasil nilai CT yang tinggi, yaitu 31-40.
Jika hasil tes PCR menyatakan positif, maka IDI menyebutkan bahwa pasien tersebut harus segera melakukan isolasi.
Baca Juga: 5 Gelandang Terbaik di Liga Primer Inggris saat Ini, Salah Satunya Mason Mount
Pasien tersebut juga harus berkonsultasi dengan dokter berapapun hasil nilai CT yang diperolehnya.
Hasil nilai CT antara satu laboratorium dengan laboratorium lain pun tidak dapat disamaratakan karena perbedaan yang terdapat pada sampel yang diperiksa, metode, alat, dan reagen.
Menurut Dokter Spesialis Dalam Andi Khomeini, pasien Covid-19 tidak cukup membuktikan sembuh jika hasil nilai CT menunjukan angka 31-40.
Ia mengatakan bahwa nilai CT merupakan jumlah siklus dalam PCR yang dilakukan untuk mencari materi genetik virus dari sampel lendir atau hasil swab.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji 2021 Kapan Cair dan Tanggal Berapa? Simak Bocoran dan Penjelasannya di Sini
Berdasarkan penjelasan Andi Khomeini, hasil nilai CT tidak bisa menjadi pedoman pasien sembuh dari Covid-19.***