Jokowi Disomasi 109 Lembaga karena Kelangkaan Oksigen, Refly Harun: Tak Boleh Disepelekan, Banyak yang Alami

- 27 Juli 2021, 16:21 WIB
Ahli hukum tata negara, Refly Harun.
Ahli hukum tata negara, Refly Harun. /Instagram @reflyharun

"Ini adalah penderitaan kita semua, penderitaan rakyat Indonesia terutama mereka yang terdampak Covid-19. Dan pemerintah harus bertanggung jawab, karena itu adalah tugas konstitusional pemerintah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah," katanya.

Baca Juga: Jarang Bertemu dengan Verrel Bramasta, Venna Melinda: Kadang Mama Kangen

Ia lantas mewanti-wanti agar tak ada lagi juru bicara pemerintahan yang menyangkal atau menangkis kritik yang diberikan kepada pemerintah, terlebih yang tidak produktif bagi Presiden Jokowi.

Untuk diketahui, sebelumnya sebanyak 109 organisasi atau lembaga melayangkan somasi kepada Jokowi atas kelangkaan tabung oksigen, kelangkaan oksigen, dan kenaikan harga tabung oksigen serta peralatan yang dibutuhkan lainnya.

Somasi tersebut dilayangkan lantaran terjadi kenaikan harga tabung oksigen serta pengisian ulangnya yang tak terkendali.

Baca Juga: Sinopsis The Divergent Series: Insurgent, Kembalinya Tris Melawan Aliansi Kuat Ancaman Masyarakatnya

Bahkan, aliansi dari ratusan lembaga ini menyebutkan bahwa kenaikan harga selama satu bulan terakhir bisa mencapai 200-300 persen dari harga normal di pasaran.

Oleh karena itu, lembaga-lembaga inipun mendesak Jokowi untuk segera bertindak dalam mengendalikan harga tabung dan pengisian tabung oksigen.

Waktu yang diberikan kepada Jokowi adalah 7 hari setelah somasi tersebut dilayangkan.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x