Luhut Minta Maaf Soal PPKM Darurat, Refly Harun: Paling Tidak Meruntuhkan Keangkuhan Selama Ini

- 18 Juli 2021, 17:22 WIB
Ahli hukum tata negara, Refly Harun.
Ahli hukum tata negara, Refly Harun. /Instagram @reflyharun

PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari permintaan maaf yang disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini.

Refly Harun menyoroti tindakan Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta maaf lantaran pelaksanaan PPKM Darurat masih belum optimal.

Menurut Refly Harun, permintaan maaf Luhut Binsar Pandjaitan ini seolah "meruntuhkan" keangkuhan yang selama ini diperlihatkan terkait dengan penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Beri Tantangan, Deddy Corbuzier Akan Beri Uang Rp500 Juta jika Ivan Gunawan Berhasil Turunkan Berat Badan

"Akhirnya berita yang paling tidak 'meruntuhkan' keangkuhan selama ini, kesombongan selama ini dari sebuah kebijakan yang sangat diyakini awalnya, tapi akhirnya pemerintah meminta maaf melalui Luhut," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Ia lantas menilai permintaan maaf dari Luhut ini adalah hal yang wajar dan sudah seharusnya dilakukan.

Pasalnya, kata Refly Harun, Luhut adalah orang yang paling optimis tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Kata dr. Pandu Riono Soal Bantuan Obat Gratis: Tidak Mendidik, Perlu Direvisi!

"Wajar kalau Luhut Pandjaitan, orang yang paling dipercaya Presiden Jokowi, orang yang merasa paling optimis, selalu menantang orang, 'kalau tidak percaya, coba lihat, hadapi kita, adu data dan lain sebagainya', akhirnya meminta maaf juga," tuturnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas kebijakan yang diterapkand alam rangka penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x