“Kata rumah sakit dna pejabat kesehatan lokal yg ditemui,” ujarnya.
Dia mengtakan bahwa tidak tersedianya stok vaksin lantaran belum disuplai dari pemerintah pusat.
“Belum drop dari pusat,” tutur Fahri Hamzah.
Baca Juga: Juliari Dibebankan Uang Pengganti Sejumlah Rp14 Miliar dalam Kasus Korupsi Bansos
Atas tidak tersedianya vaksin di NTB, lebih lanjut, Fahri Hamzah menyampaikan permohonan agar hal tersebut menjadi perhatian pemerintah.
Menurutnya, saat ini rakyat tengah membutuhkan vaksin. Tetapi persediaan tidak ada sama sekali.
“Mohon perhatian sebab rakyat mau vaksin tapi memang persediaan belum ada. (Demikian laporan lapangan),” katanya.***