Mahfud MD Tegas Tindak Aparat Tak Humanis, Ferdinand: kalau Saya Jadi Menko Polhukam, Gak akan Pura-pura Keras

- 29 Juli 2021, 10:26 WIB
Ferdinand Hutahaean (kanan) komentari pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) yang akan tindak tegas oknum TNI AU yang lakukan tindak kekerasan ke warga Papua.
Ferdinand Hutahaean (kanan) komentari pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) yang akan tindak tegas oknum TNI AU yang lakukan tindak kekerasan ke warga Papua. /Kolase dari ANTARA dan Instagram.com/@ferdinand_hutahaean.

PR DEPOK - Menko Polhukam, Mahfud MD ikut berkomentar soal tindak kekerasan terhadap warga Papua disabilitas oleh dua oknum anggota TNI AU di Merauke.

Mahfud MD menegaskan kepada seluruh aparat penegak hukum yang tidak humanis agar segera tindak secara tegas.

Pernyataan Mahfud MD tersebut pun ditanggapi mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Luhut Minta SBY ‘Duduk Manis’ seperti Habibie, Gus Umar: Megawati Saja Sering Kritik Saat SBY Jadi Presiden

Lewat akun Twitter pribadinya, Ferdinand mengatakan jika dia menjabat sebagai Menko Polhukam tidak akan berpura-pura bersikap keras seperti itu.

Justru, dikatakan Ferdinand lagi, dia akan akan membina para prajurit yang menyimpang, karena ada kemungkinan prajurit tersebut sedang tertekan dalam tugas, atau stres dengan kondisi.

"Kalau sy jd Menkopolhukam, sy tdk akan pura2 keras sprt ini. Sy akan bina prajurit2 yg menyimpang, krn bisa sj mrk tertekan dlm tugas, stres dgn kondisi," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Lockdown Diperpanjang, Warga Sydney Bakal Terima Bantuan Tunai Senilai Rp8 Juta per Minggu

Kemudian, pria berusia 43 tahun ini menegaskan bahwa dia tidak akan menjadi seorang pembunuh bagi karier prajurit terkecuali bagi perusuh bangsa.

Bagi perusuh bangsa, Ferdinand menuturkan dirinya akan menjebloskan mereka ke dalam penjara tanpa ada alasan iseng.

Tampaknya, ia menyinggung soal oknum penyebar seruan aksi "Jokowi End Game", yang disebutkan Mahfud MD hanya iseng dan telah meminta maaf.

Baca Juga: Heboh Isu Rasis, Muncul Usulan Papua Merdeka, Rizal Ramli: Jangan, Usai Jokowi Tak Jadi Presiden Kita Rombak

"Sy tak akan jd pembunuh bg karir mrk. Tapi bg perusuh bangsa, saya akan penjarakan mrk, tdk ada alasan iseng2..!! @_TNIAU," tutur Ferdinand mengakhiri cuitannya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter.com/@FerdinandHaean3.

Diketahui sebelumnya, baru-baru ini terjadi tindak kekerasan terhadap warga Papua oleh dua oknum anggota TNI AU di Merauke.

Tindak kekerasan ke warga Papua disabilitas itu sempat beredar dalam satu video di media sosial (medsos) hingga viral.

Baca Juga: Indonesia Masuk Negara Terlarang, Arab Saudi Ancam Warganya yang Nekat ke RI dengan Sanksi Hukuman Berat

Dalam video tersebut terlihat salah satu oknum anggota TNI AU menginjak pria Papua disabilitas itu.

Viralnya video tersebut lantas membuat Markas Besar TNI AU memberikan klarifikasi dan menyatakan penyesalannya serta mengucapkan permohonan maaf.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x