Dominasi Penularan Covid-19 di RI, Jokowi Akui Varian Delta Tak Terprediksi Sebelumnya

- 30 Juli 2021, 12:48 WIB
Presiden Jokowi akui masuknya Covid-19 varian Delta ke Indonesia tidak terprediksi sebelumnya.
Presiden Jokowi akui masuknya Covid-19 varian Delta ke Indonesia tidak terprediksi sebelumnya. /Tangkap layar YouTube.com/ Sekretariat Presiden.

"Jenis baru dari Corona muncul di India. Kemudian muncul di seluruh negara di dunia sehingga ekonomi global pun juga digoncang. Kita juga sama itu virus Delta ini muncul juga langsung kasus positif menjadi naik secara drastis," ucapnya menambahkan.

Akibat melonjaknya kasus, dikatakan Jokowi, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Puji Jokowi Presiden Rendah Hati, Sentilan Syahrial Nasution: Penjilat Tiga Zaman

Keputusan itu menurutnya merupakan jalan terakhir yang bisa diambil pemerintah lantaran melihat situasi pandemi yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.

"Tidak ada jalan lain. Saat itu di Pulau Jawa dan Bali kita lihat titik-titik merah semua, tidak ada yang kuning. Sehingga keputusan yang sangat berat dengan PPKM Darurat, karena tidak ada cara yang lain secara itu, melompat kasusnya dan alhamdulillah sekarang paling tidak bisa kita rem. Pelan-pelan tapi bisa kita rem," ujar Jokowi.

Kendati demikian, dengan diterapkannya PPKM Darurat tersebut Jokowi menyebut angka kasus terkonfirmasi positif di Pulau Jawa dan Bali akhirnya mulai menurun.

Baca Juga: Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara, Zainal Arifin: Awalnya Tanpa Ampun, Jadinya Diskon Besar-besaran

"Tapi di luar Jawa gantian naik. Inilah memang penularan varian Delta sangat cepat," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 30 Juli 2021.

Kemudian, Jokowi mengungkapkan bahwa pernyataannya itu bukan lah untuk ajang menakut-nakuti masyarakat.

Namun menurutnya hingga kini belum ada yang bisa memprediksi terkait kapan berakhirnya pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x