Kemenkes Sebut Virus Varian Delta Dominasi 86 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia

- 2 Agustus 2021, 10:19 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi. /Dok. Kemenkes

Baca Juga: BMKG Pastikan Fenomena Cuaca Gelombang Panas yang Terjadi di Dunia Tidak akan Dialami di Indonesia

Menurutnya, laporan tersebut mesti menjadi perhatian serius, mengingat potensi enyebaran virus varian baru seperti Delta, masih sangat tinggi.

“Untuk menekan penularan, pemerintah melakukan penguatan testing dan tracing terutama di pemukiman padat penduduk,” tutur Siti.

Sementara itu, terkait mekanisme tracing atau pelacakan menggunakan sistem perangkat lunak Silacak untuk memudahkan mengetahui kontak erat pasien.

Sehingga, penduduk yang mengalami kontak erat dengan pasien, akan segera diarahkan untuk dikarantina.

"Kami juga lakukan percepatan vaksin untuk menaikkan imunitas tubuh. Vaksinasi juga mengurangi risiko tertular, menderita sakit berat, bahkan risiko kematian dari pasien terjangkit Covid-19," paparnya.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Dikabarkan Menikah Diam-Diam, Begini Tanggapan Endang Mulyana

Oleh karena itu, Siti berharap masyarakat bisa berpartisipasi dan memiliki kesadaran dalam membantu menghambat, bahkan memutus transmisi virus dengan patuh pada protokol kesehatan.

"Sebagai tindak pencegahan penyebaran, masyarakat yang terdeteksi sebagai kasus positif, diharapkan langsung melapor kepada petugas setempat agar dapat dipantau dan dihubungkan dengan akses kesehatan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x