PR DEPOK - Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang atau Yos Nggarang turut mengomentari sumbangan Rp2 triliun yang katanya akan diberikan keluarga pengusaha, Akidi Tio, kepada Indonesia.
Yos Nggarang menyoroti angka Rp2 triliun yang digembor-gemborkan akan disumbangkan keluarga Akidi Tio untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dalam keterangannya, Yos Nggarang menilai sumbangan Rp2 triliun yang masih menunggu ditransfer itu tidak seberapa dibandingkan dengan angka Rp11 ribu triliun yang sempat diucapkan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pemberian Vaksin Dosis Ketiga, Kemenkes Tegaskan Vaksin Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan
"Skrg kalau Ng-Prank rakyat itu angka triliun,ya? Sumbangan 2 triliun yg transferan msh ditunggu tdk seberapa sih,dibanding dg 11 ribu triliun yg ad dlm kantong," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @yosnggarang.
Tak hanya perihal sumbangan, kata Yos Nggarang, angka miliaran dan triliunan ini juga dicapai dalam tindakan korupsi yang selama ini marak terjadi di Indonesia.
Namun, katanya melanjutkan, korupsi dengan angka mencapai triliunan ini justru malah disebut sebagai 'musibah' oleh pakar hukum yang juga seorang pejabat.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021 Akan Dicairkan kepada Karyawan Pemilik Kriteria Ini
"Sma seperti korupsi selama in angkanya ratusan Miliar & Triliun.Tapi olh pakar hukum yg jg pejabat bilang in musibah," tuturnya menambahkan.