Muhammadiyah Sumbang Dana Rp1 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Gus Sahal: Catat! Ini Bukan Prank

- 3 Agustus 2021, 20:17 WIB
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Amerika Serikat (PCINU AS), Akhmad Sahal atau Gus Sahal.
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Amerika Serikat (PCINU AS), Akhmad Sahal atau Gus Sahal. /YouTube.com/Cokro TV.

PR DEPOK – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal berkomentar soal Muhammdiyah beri sumbangan dana Rp1 triliun untuk penanganan Covid-19.

Gus Sahal menegaskan bahwa sumbangan dana Rp1 triliun yang dikeluarkan Muhammadiyah tersebut bukan sebuah prank.

Komentar Gus Sahal soal sumbangan dana Rp1 triliun yang dikeluarkan Muhammadiyah ini lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @sahaL_AS.

Baca Juga: Momen Greysia Polii Lari Tinggalkan Lapangan tuk Ganti Raket: Saya Percaya Apriyani Rahayu Pasti Bisa Backup

Catat! Ini bukan ngeprank,” ucap Gus Sahal sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Lebih lanjut, sosok akademisi ini pun memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah atas sumbangannya tersebut.

“#Respect utk Muhammadiyah,” tutur Gus Sahal mengakhiri cuitannya.

Cuitan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Gus Sahal.
Cuitan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Gus Sahal. Tangkap layar Twitter.com/@sahaL_AS.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Rahasia Panjang Umur yang Membuat Seseorang Bisa Hidup Selama Lebih dari 100 Tahun

Diketahui, sumbangan dana Rp1 triliun itu disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir pada pertemuan tokoh organisasi keagamaan dengan Menko Polhukam, Mahfud MD.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, pertemuan tersebut membahas kinerja pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.

Sumbangan dana Rp1 triliun itu diberikan melalui 117 rumah sakit dan 167 perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos Agustus 2021 Online Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Dalam kesempatan yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut saran-saran dari pemuka agama penting.

Pasalnya, kata dia, pemerintah membutuhkan bantuan organisasi keagamaan untuk memberi kesadaran pada masyarakat terkait pelaksanaan protokol kesehatan hingga vaksinasi.

Kemudian, Mahfud MD juga mengajak organisasi-organisasi keagamaan seperti PBNU, PP Muhammadiyah, dan KWI untuk bekerjasama dalam penanganan Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @sahal_AS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x