“Yaitu, jangan suka berjanji bohong kpd rakyat,” ujar anggota DPR RI tersebut.
Ia juga menilai bahwa pesan itu meminta para pemimpin untuk menyatukan kata dan perbuatan.
“Satukan kata dan perbuatan,” ucap dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @BennyHarmanID, Rabu, 4 Agustus 2021.
Menurutnya, polemik donasi Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio merupakan suatu peringatan keras untuk para pemimpin untuk berhenti berbohong.
“Kasus Akidi Tio adalah peringatan sangat keras utk pemimpin agar berhent berbohong!” tuturnya tegas.
Sekadar informasi, donasi senilai Rp2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio tersebut hingga kini belum jelas pencairan dananya.***