Polemik Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Gus Jazil Membela: Apa Salahnya Orang Mau Membantu?

- 4 Agustus 2021, 16:21 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid.
Anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid. /Instagram.com/@jazilulfawaid_real.

PR DEPOK – Polemik sumbangan Rp2 triliun dari mendiang Akidi Tio turut ditanggapi oleh Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid.

Dalam tanggapannya, Jazilul menyatakan pembelaan kepada keluarga Akidi Tio, meski sumbangan Rp2 triliun untuk membantu pemerintah tersebut tidak terwujud.

Menurut Jazilul, keluarga Akidi Tio tidak perlu menjadi tersangka lantaran sumbangan Rp2 triliun guna menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Akui Teteskan Air Mata Saat Gresia-Apriyani Raih Emas Olimpiade, Kapolda Metro Jaya Janjikan Hadiah Ini

Pasalnya, Jazilul berpendapat keluarga Akidi Tio baru menyatakan niatnya untuk membantu lewat sumbangan Rp2 triliun dan niat membantu bukanlah kesalahan.

"Apa salahnya orang mau membantu?" ujar Jazilul sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Maka dari itu, pria yang akrab dipanggil Gus Jazil ini menilai sah-sah saja jika suatu saat keluarga Akidi Tio membatalkan sumbangan Rp2 triliun kalau benar ditemukan.

Alasannya, kata dia, sumbangan uang Rp2 triliun tersebut masih niat dan sukarela, sehingga tidak bisa disalahkan.

Baca Juga: Info BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021: 3 Golongan Pekerja ini Tidak Bisa Dapat Bantuan Subsidi Gaji

"Semua yang terjadi ini baru mau," tutur Gus Jazil mengatakan dengan tegas.

Lantas, ia menekankan bahwa setiap niat baik orang untuk membantu harus dihargai. Lebih-lebih saat ini masyarakat Indonesia sedang mengalami kesulitan.

"Jangankan Rp2 triliun, Rp200 ribu saja sudah sangat berharga. Tetapi jangan kemudian orang yang berkeinginan baik justru menjadi tersangka," ujarnya.

Maka dari itu, pria berusia 49 tahun ini mengatakan publik tidak perlu terlalu serius menanggapi persoalan ini dan tidak perlu saling menyalahkan, termasuk polisi.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Agustus 2021 di DTKS Kemensos, Ada Bonus Beras 10 Kilogram

"Apanya yang mau disalahkan 'wong' ini orang datang mau menyumbang. Terus sekarang merasa tertipu, ter-prank, apanya yang ter-prank? Ya, namanya ada orang mau menyumbang masa Polda disalahkan? Orang mau menyumbang, ya, silahkan," katanya.

Meski demikian, ia berpendapat jika keluarga Akidi Tio ini sebenarnya mau membuat lelucon atau benar-benar mau membantu, atau memang kesulitan untuk mencairkan uang Rp16 triliun yang diklaim memang benar ada di Singapura, tidak ada salahnya pemerintah membantu.

"Tapi cerita-cerita begini ini banyak sekali di masyarakat. Dulu ada cerita uang Bung Karno, ada juga bongkar-bongkar makam di Batu Tulis, itu biasa, tidak usah serius-serius," kata Gus Jazil.

Baca Juga: Merasa 'Jijik' pada Pihak yang Bandingkan Dana Sumbangan, Feni Rose: Semua Provokasi Dibikin untuk 2024

Menurutnya, fenomena keluarga Akidi Tio berniat menyumbangkan uang sebesar Rp2 triliun itu mirip dengan cerita Abu Nawas mau terbang.

"Pesan yang disampaikan dalam cerita Abu Nawas adalah kita harus berhati-hati dalam menerima sebuah berita. Berita jangan ditelan mentah-mentah," tuturnya lagi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah