PR DEPOK – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid menegaskan bahwa fanatisme berlebihan bisa merusak kemajemukan.
Menurutnya, fanatisme akan melahirkan sikap yang merasa paling benar dan semaunya sendiri.
“Fanatisme yang berujung pada tindakan radikal menjadi fenomena global yang mesti terus-menerus diwaspadai,” ucap Jazilul pada Jumat, 4 Desember 2020 malam dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Ditangkap Bareskrim Polri di Sukabumi, Inilah Terduga Pelaku Seruan Awal Azan Jihad
Ia menilai bahwa bersikap seolah-olah golongannya paling benar sedangkan yang lain salah, jelas bertentangan dengan sistem demokrasi di Indonesia.
“Jelas tindakan tersebut berbahaya bagi Indonesia yang majemuk agama, bahasa, dan suku bangsanya,” ujar pria yang kerap disapa Gus Jazil tersebut.
Ia mendorong pemerintah untuk mencegah dan menindak sedini mungkin agar celah lahirnya pikiran dan sikap radikalisme tertutup rapat.
Baca Juga: PA 212 Usul Panggilan HRS Dibatalkan, Luqman Hakim: Kalau Gak Mau Diproses, Ya Jangan Melanggar!
Menurut anggota Komisi III DPR itu, pemerintah perlu membuka dialog dengan semua kalangan secara terus-menerus dan berkelanjutan.