Muhaimin Iskandar Dinilai Representasi PKB dan NU, Jazilul: Banyak Desakan Kepada Ketua

- 29 Mei 2021, 14:17 WIB
Ketua umum DPP PKB A.Muhamin Iskandar atau yang di sapa akrab Gus Ami saat gelaran Halal Bihalal virtual bersama pengurus DPW dan DPC se-Indonesia
Ketua umum DPP PKB A.Muhamin Iskandar atau yang di sapa akrab Gus Ami saat gelaran Halal Bihalal virtual bersama pengurus DPW dan DPC se-Indonesia /Dok.DPP PKB/

PR DEPOK - Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menyatakan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Gus AMI) diminta untuk diusung parpol ini sebagai Capres 2024 lantaran dia dianggap representasi kader dan kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU).

"Banyak desakan kepada Ketua Umum PKB Gus AMI, dan desakan itu karena beliau dianggap satu-satunya representasi tokoh dari NU," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Untuk merealisasikan ini komunikasi telah dijalin dengan parpol lain guna menyamakan pandangan agar bisa menjalin koalisi. Hal ini dilakukan akibat PKB tidak bisa mengusung sendiri Gus AMI sebagai Capres 2024 akibat suara yang dimiliki sebesar 10% dari persyaratan sebesar 20%.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Cetak Rekor Tertinggi, PM Malaysia Umumkan Lockdown Total Mulai 1 Juni 2021

"Harus memenuhi syarat administratif 20% suara dan PKB memiliki 10% suara. Tentu sesuai dengan visi yang diusung PKB selama ini," tuturnya.

Sebelumnya, Jaringan Informasi Rakyat (Jari Rakyat) melakukan polling pendahuluan bakal calon presiden (bacapres) sebanyak 14 nama. Mereka diprediksi sebagai kandidat capres potensial yang bersaing ketat.

Sebanyak 14 nama itu adalah Abdul Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Budi Gunawan, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo.

Kemudian, Moeldoko, Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Tito Karnavian, dan Tri Rismaharini. Dari 14 nama tad sebanyak empat nama bersaing ketat yakni Ketum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar 15,9%.

Baca Juga: Kritisi Kinerja Pemerintahan Jokowi, Christ Wamea: 7 Tahun Kerjanya Apa? Katanya Kerja, Kerja, Kerja

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x