PR DEPOK – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi pemberitaan terkait penilaian kinerja penanganan pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu Menkes Budi juga meminta maaf sekaligus mencabut pernyataan tentang Penilaian Kualitas Pengendalian Pandemi DKI Jakarta yang memberikan nilai E.
“Saya secara pribadi dan sebagai Menteri Kesehatan menyampaikan permohonan maaf atas kesimpangsiuran yang tidak seharusnya terjadi. Indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya adalah salah satu provinsi yang terbaik dalam penanganan pandemi," kata katanya yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman Kemenkes pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Baca Juga: Akhirnya Terjawab, Nike Putuskan Kontrak dengan Neymar karena Adanya Tudingan Pelecehan Seksual
Selain itu, Menkes Budi juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat serta tenaga kesehatan DKI Jakarta yang telah serius menangani pandemi Covid-19 sejak awal.
"Saya juga meminta maaf kepada tenaga kesehatan dan ribuan masyarakat DKI Jakarta yang telah bekerja keras, transparan, dan serius menangani pandemic sejak awal 2020,” kata Menkes Budi melanjutkan.
Menkes Budi sangat menyayangkan adanya pemberitaan terkait penilaian kinerja penanganan pandemi Covid-19, khususnya untuk Pemprov DKI Jakarta.
Ia juga meluruskan bahwa informasi yang disampaikan bukanlah terkait dengan penilaian kinerja provinsi DKI Jakarta dalam penanganan pandemi.