PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Benny Harman kembali menanggapi polemik sumbangan Rp2 triliun dari mendiang Akidi Tio.
Diketahui bersama, sumbangan Rp2 triliun dari Akidi Tio itu kabarnya diperuntukan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatra Selatan (Sumsel).
Munculnya polemik sumbangan Rp2 triliun Akidi Tio ini, Benny Harman mengaku dirinya tiba-tiba teringat kasus yang menyeret nama Ratna Sarumpaet pada 2019 lalu.
Baca Juga: Polemik Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Gus Jazil Membela: Apa Salahnya Orang Mau Membantu?
“Nasib Akidi Tio sumbang Rp 2 T ke negara mengingatkan saya kasus Ratna Sarumpaet (Rs) di 2019,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @BennyHarmanID.
Kala itu, dijelaskan Benny Harman, Ratna Sarumpaet dituduh telah menyebarkan berita bohong atau hoaks.
“RS dituduh produksi berita bohong,” tutur dia menjelaskan.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Agustus 2021 di DTKS Kemensos, Ada Bonus Beras 10 Kilogram
Lebih lanjut, Benny Harman pun kembali menyinggung kronologi kejadian yang menimpa Ratna Sarumpaet.
“Mukanya bonyok digebug padahal krena operasi plastik,” ujar Benny Harman menambahkan.
Ia pun mengungkapkan bahwa Ratna Sarumpaet beserta pengamat yang menyebarkan berita hoaks tersebut diperiksa dan diseret ke meja hijau.
“RS dn pengamat yg sebarkan berita diperiksa dan diseret ke meja hijau. Gimana Akidi?” ujar Benny Harman mengakhiri cuitannya.
Sebagai informasi, ibunda dari Atikah Hasiholan ini merupakan terdakwa kasus penyebaran hoaks.
Ratna Sarumpaet divonis hukuman penjara selama dua tahun dalam sidang di Jakarta pada Kamis, 11 Juli 2021 silam.
Akan tetapi, perempuan yang juga dikenal sebagai seniman teater tersebut akhirnya bebas bersyarat pada Desember 2019.***