“Pd melongo tuh para ekonom pesimis,” kata Arief Poyuono mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya diberitakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 sebesar 7,07 persen yoy.
Badan Pusat Stastistik (BPS) menjelaskan, pertumbuhan ekonomi saat ini lebih tinggi dari minus 0,74 persen pada kuartal I 2021 dan minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.
Hal tersebut, dijelaskan BPS, terjadi apabila dibandingkan secara kuartalan maupun tahunan.
Sementara secara akumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,1 persen pada semester I 2021 dari semester I 2020.***