Lebih lanjut, Teddy menegaskan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini masalahnya ada di hati yang mangkrak.
"Lalu masalahnya ada dimana? Masalahnya ada di hati yang mangkrak..," kata Teddy Gusnaidi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.
Diketahui, pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini telah direncanakan lama sejak 2019, dan dilakukan dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada 2020 lalu.***