PR DEPOK – Indonesia kabarnya berhasil keluar dari jurang resesi usai pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2021 sebesar 7,07 persen (yoy).
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pertumbuhan sebesar 7,07 persen pada triwulan II-2021 itu jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu.
Adapun pertumbuhan ekonomi ini terjadi sesuai prediksi pemerintah sejak awal triwulan II-2021 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Akui Kini Takut dengan Aziz Gagap, Nunung: Nggak Pernah Dijawab WA-ku
Kepala BPS, Margo Yuwono sebelumnya menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut dilatarbelakangi upaya pemerintah menjalankan program vaksinasi.
Selain itu, jelas dia, kontraksi ekonomi disebabkan oleh berbagai kebijakan pemerintah di awal pandemi Covid-19, salah satunya yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Keberhasilan pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi itu pun dikritik politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara.
Lewat akun Twitter pribadinya @TRendusara, pria yang akrab dipanggil Tope ini berpendapat pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen itu sebelumnya diubah dari tiga persen.